Rabu, 14 Maret 2012

Senandung Ar-Rohman

Setiap kali kulantunkan bait kalam itu...
Serasa remuk hati ini dipukul palu...
Sudah berapa banyak air mata ini membasahi pipi..
Hingga perih tak lagi kupeduli...

Ku ulang hampir setiap hari kalam itu kubaca...
Tiga puluh satu kali Kau tegur aku dengan nada tanya yang sama...
"Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?"
Walau aku yakin itu bukan sebuah pertanyaan yang perlu diberi jawaban...
Namun mungkin itu sudah cukup sebuah isyarat bahwa aku berpaling tanpa beban...
Ibarat Ibu yang tak bosan selalu menegur anaknya, bahkan Allah dari padanya...
Hingga ditegaskan dalam satu judul bermakna...
Yang slalu takkan pernah melupakannya...
Ar-Rohman.

By: Abu Mujahid

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Manfaatkan media ini untuk kebaikan...